Soal dan Pembahasan

Penulis : on
SOAL DAN PEMBAHASAN
SOAL DAN PEMBAHASAN. Untuk soal dan pembahasan sudah sangat banyak ditulis. Tetapi untuk kali ini saya akan membahas soal dari sudut yang lain. Mengapa disebut dari sudut yang lain, sebab saya kali ini menulis atau membahas soal itu dari kegunannya dalam proses berpikir. Soal yang akan kita bahas kali ini adalah soal yang isinya hubungan sebab akibat. Soal ini sebenarnya berhubungan  dengan silogisme. Kalau sudah paham materi pelajaran  silogisme bukanlah hal yang sulit untuk mengerjaka soal ini. Materi silogisme ini dipelajari dalam pelajaran bahasa dan matematika.
Soal hubungan sebab akibat ini memaksa kita menggunakan logika. Kita perhatikan petunjuk pengerjaannya. Dalam petunjuk itu ditulis bahwa untuk menjawab soal-soal itu harus memperha - tikan  hubungan antar hal  pernyataan dan alasannya.  dan keduannya mempunyai hubungan sebab akibat, b. Jika pernyataan betul dan alasan betul, tetapi tidak ada hubungan sebab akibat, c. Jika pernyataan betul dan alasan salah, d.  Jika pernyataan salah dan alasan betul, e. Jika pernyataan salah dan alasan salah.
Perhatikan petunjuk nya: a. Jika pernyataan betul dan alasan betul
Hubungan kausal sangat kuat di sini. Kembali sejenak  ke abad kelima sebelum Masehi pada saat itu ada seorang filsuf Junani yang bernama Leucippus, yang mengatakan bahwa tidak ada sesuatu pun terjadi  tanpa sebab, tiap hal mempunyai sebab.
Untuk tujuan praktis hal ini diterima sebagai dasar berpikir bahwa semua peristiwa mempunyai sebab.Untuk itulah kebijakan untuk menerapkan soal hubungan sebab akibat adalah kebijakan yang lua r biasa. Tetapi saat ini soal hubungan sebab akibat kurang populer sebab  mungkin dianggap terlalu sulit. Karena itulah saya angkat kembali soal hubungan sebab akibat ini ke permukaan dalam blog ini. Hal inilah sebagai sumbangan saya untuk dapat diperhatikan generasi muda yang mau meningkatkan daya nalarnya.
Perhatika contoh-contoh berikut ini:

1.       Kata menyanyi terjadi dari 8 huruf dan 6 fonem
               SEBAB
        Tiap huruf tidak selamannya menggambarkan satu fonem
        Jawab: B
        Pernyataan betul dan alasan betul. Walaupun dalam satu bidang keilmuan yaitu fonetik, tetapi  
        tidak saling menjelaskan .       
        Penyelesaan:
        Harus dibedakan pengertian fonem dan huruf. Huruf adalah gambaran atau lambang fonem.
        Sedangkan fonem adalah satuan bunyi yang terkecil yang dapat membedakan arti. Contoh:       
        Kata menyanyi terdiri atas fonem-fonem /m/, /e/, /ny/, /a/, /ny/, /i/, dan terdiri dari huruf-               huruf m, e, n,  y, a, n, y, i. Dengan demikian, kata menyanyi terdiri atas enam fonem dan 
        Delapan huruf bukan sebaliknya. Tidak selamanya tiap huruf menggambarkan satu fonem, wala-
        upun usaha ini sangat diharapkan.
2.       Fonem /k/, /g/, termasuk konsonan velar.
                      SEBAB
Bunyi-bunyi itu dihasilkan oleh belakang lidah sebagai artikulator dan langit-langit lembut sebagai titik artikulasi.

Jawab: A
Pernyataan dan alasan sama-sama  betul dan saling menjelaskan.
        Penyelesaian:
        Alasan dalam soal ini adalah pengertian dari kata velar dari pernyataan.


3.       Kata karang dan usung jika dirangkaikan dengan prefiks me- menjadi mengarang dan mengusung
           SEBAB
Prefiks me- apabila dirangkaikan dengan semua kata dasarselalu diikuti bunyi nasal.

Jawab; C

Penyelesaian:

Pernayataan dalam soal itu sudah benar. Akan tetapi, alasanya salah. Prefiks me- tidak selamanya diikuti nasal apabila dirangkaikan dengan kata-kata dasar yang berfonem awal /l/
Seperti melarang, melukis dan /r/ seperti merawat, merasa, dsb.

4.       Bentuk kambing hitam, buku putih, baju hijau, disebut idiom,
           SEBAB
Idiom artinya sama dengan katamajemuk

Jawab : E

Penyelesaian:

Pernyataan pada soal ini salah  karena  bentukan gabungan kata seperti kambing hitam, buku putih, baju hijau belum pasti idiom, sebab untuk memastikan gabungan kata itu idiom atau tidak harus dibuat menjadi kalimat. Alasan dalam soal ini juga salah, sebab idiom tidak sama dengan kata mejemuk. Idiom bermakna ganda, sedangkan kata majemuk tidak.
      

No comments:

Post a Comment

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.